Kunci Gitar Peterpan - Tak Ada Yang Abadi
Kisah Lagu "Tak Ada Yang Abadi" — Peterpan / NOAH
Lagu yang mengingatkan kita bahwa segala sesuatu bersifat sementara — dari cinta sampai kehadiran seseorang. Berikut cerita lengkap lagu ini: asal-usul, makna, video klip, dan reaksi publik.
Dipublikasikan: 2008–2009 (era akhir Peterpan; kemudian dibawakan NOAH). Sumber resmi: rilisan album & video klip resmi.
Intro : Am G Am G Am G F G Am G Am G Am G F G
Am G C Takkan selamanya
Am G F G
Tanganku mendekapmu
Am G C
Takkan selamanya
Am G F G
Raga ini menjagamu
Am G
Seperti alunan
F G
Detak jantungku
Am G
Tak bertahan
F G
Melawan waktu
Am G
Dan semua keindahan
F G
Yang memudar
Am G
Atau cinta yang
F
telah hilang...
Reff :
Am G F
Tak ada yang abadi
Am G F
Tak ada yang abadi
Am G F
Tak ada yang abadi
Am G F
Tak ada yang abadi...
Musik : Am G Am G Am G F G 2x
Bb F
Hoo...biarkan
Gm
Aku bernafas
Dm
Sejenak
Bb E
Sebelum hilang...
Am G C
Takkan selamanya
Am G F G
tanganku mendekap..mu
Am G C
Takkan selamanya
Am G F G
Raga ini menjagamu
Am G F G
Jiwa yang lama segera pergi
Am G F
Bersiaplah para pengganti...
Reff:
Am G F
Tak ada yang abadi
Outro : Am G Am G Am G Am..
Ringkasan
"Tak Ada Yang Abadi" awalnya direkam sebagai salah satu lagu baru pada kompilasi akhir Peterpan berjudul Sebuah Nama, Sebuah Cerita (rilis 2008) — album yang menandai akhir era nama Peterpan sebelum berganti nama menjadi NOAH. Lagu ini kemudian populer sebagai single/track yang sering dikaitkan dengan momen perubahan band tersebut.
Latar belakang & proses penciptaan
Lagu ini tercatat sebagai salah satu lagu baru yang dimasukkan ke dalam album kompilasi terakhir Peterpan. Lirik dan aransemen membawa nuansa melankolis dan reflektif; menurut pernyataan anggota band pada masa itu, lagu cocok dengan perasaan transisi yang mereka alami ketika harus mengubah nama band. Lagu ini sering diasosiasikan dengan vokalis Ariel sebagai penulis lirik utama pada beberapa tampilannya (credit penulisan disebut di materi rilis/video resmi).
Makna dari lagu ini
Secara tematik, "Tak Ada Yang Abadi" berbicara tentang kefanaan — hubungan yang tak selalu bertahan, perubahan yang tak bisa ditahan waktu, dan kebutuhan untuk melepaskan. Baris-barisnya cenderung sederhana namun kuat secara emosional, memberi ruang bagi pendengar untuk memproyeksikan kehilangan, perpisahan, atau perubahan hidup apa pun.
Cuplikan lirik (potongan):
"Takkan selamanya tanganku mendekapmu. Takkan selamanya raga ini menjagamu..."
Kontroversi Video Klip
Video klip resmi menampilkan narasi dramatis yang sempat menuai kritik karena adegan kekerasan dan tema balas dendam yang kuat. Publik dan beberapa pihak memberi perhatian pada visual yang intens tersebut—hingga sejumlah media memberitakannya dan menyorot reaksi regulator/penonton terhadap konten klip.
Di kemudian hari NOAH juga membuat video/video prekuel yang mengaitkan cerita visual antara beberapa rilisan musiknya (contoh: konsep prekuel video klip yang mengacu pada "Tak Ada Yang Abadi").
Rilisan, streaming dan kredit
- Album: Termuat pada kompilasi Sebuah Nama, Sebuah Cerita (Peterpan) — rilisan akhir era Peterpan (2008).
- Video klip resmi: tersedia di kanal resmi YouTube (video klip Peterpan / NOAH).
- Streaming: lagu tersedia di platform resmi seperti Spotify dan layanan musik digital lainnya.
- Kredit penulisan: disebutkan dalam materi rilis/video sebagai karya Ariel/anggota band (lihat credit di rilisan resmi dan video).
Untuk menikmati lagu secara resmi, gunakan tautan streaming dan video di bawah.
Tonton Video Klip Resmi (YouTube)
Dengarkan di Spotify
Respon Netizen
Lagu ini mendapatkan tempat di setlist konser band pada era setelahnya dan sering disebut saat membahas rentang karya Peterpan/NOAH yang menyentuh tema-tema universal. Video klip yang kontroversial juga membuat lagu ini dibicarakan di media berita hiburan ketika dirilis—menambah profil publik lagu tersebut.
ADS HERE !!!